Halaman

keep smile

Tersenyumlah ketika di rendahkan orang lain dan yakinlah Tuhan yang akan meninggikan kita :)

Selasa, 29 November 2011

Batuan Penyusun Kerak Bumi


Walaupun kerak bumi merupakan bagian dari bumi yang paling tipis, tetapi merupakan bagian yang sangat penting. Kerak bumi merupakan bagian yang padat yang disusun oleh mineral dan batuan. Batuan merupakan agregasi dari mineral. Batuan yang menyusun kerak bumi dapat dikelompokan menjadi 3 jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan sedimen(batuan endapan) dan batuan metamorf (batuan ubahan). Ketiga macan batuan tersebut membentuk suatu siklus atau perputaran pada proses pembentukannya yang disebut siklus batuan (rock cycles).
Jenis batuan yang pertama yaitu batuan beku, terbentuk dari proses pendinginan hingga mengalami pembekuan dari magmaMagma merupakan material cair yang panas yang terdapat di dalam bumi. Proses pembekuan magma disebut juga kristalisasikarena pada proses inilah terbentuknya kristal‑kristaldari mineral penyusun batuan. Proses ini dapat terbentuk baik di dalam bumi maupun di permukaan bumi bersamaan dengan aktivitas gunung api.
contoh batuan beku
Jika batuan beku tersebut dan batuan‑batuan lain penyusun kerak bumi tersingkap atau muncul ke permukaan bumi, batuan‑batuan tersebut akan mengalami proses pelapukan (Weathering)Proses ini disebabkan oleh pengaruh yang terus menerus dari atmosfer dan hidrosfer yang secara perlahan‑lahan merubah batuan tersebut menjadi bagian‑bagian yang kecil, dan atau komposisi kimianya. Material-material yang dihasilkan oleh proses tersebut akan mengalami pengikisan (erosi), kemudian mengalami proses pengangkutan (transportasi), dan selanjutnya mengalami proses pengendapan pada cekungan‑cekungan atau ternpat‑tempat yang rendah pada permukaan bumi. Proses‑proses tersebut yang telah disebutkan dilakukan oleh agen (media) geologi, yaitu; gravitasi, air, angin, dan es (salju). Sedangkan material hasil dari proses‑proses tersebut disebut sedimenTempat‑tempat diendapkannya sedimen antara lain berupa, sungai, lembah, danau dan laut. Bentuk tubuh endapannya, pada umumnya mengikuti bentuk cekungan pengendapannya dan biasanya mendatar (horisontal). Setelah mengalami pengendapan, material sedimen tersebut akan mengalami proses pemadatan yaitu perubahan dari material sedimen lepas menjadi batuan dan disebut batuan sedimenProses perubahan tersebut; disebut juga proses litifikasiProses litifikasi dapat terjadi karena pembebanan oleh material yang ada di atasnya atau oleh pengisian rongga antar butiran yang disebut proses penyemenan (sementasi).
batu kapur, jenis umum batuan endapan
Selanjutnya apabila batuan yang sudah ada (batuan beku dan batuan sedimen) tertutup di bawah permukaan bumi, batuan tersebut dapat mengalami gaya‑gaya yang terdapat di dalam bumi yang membentuk pegunungan. Gaya‑gaya tersebut biasanya diikuti oleh perubahan temperatur dan tekanan yang besar. Akibat perubahan kondisi lingkungan tersebut maka batuan akan mengalami perubahan yang membentuk batuan ubahan atau batuan metamorfSedangkan proses perubahan temperatur dan tekanan yang besar sehingga membentuk batuan metamorf disebut dengan proses metamorfisme, Jika perubahan temperatur dan tekanan ini melampaui titik lebur batuan, maka batuan‑batuan tersebut akan mengalami peleburan (pencairan) sehingga membentuk magma kembali. Selanjutnya siklus batuan akan terulang kembali.
Siklus yang lengkap seperti di atas tidak selalu terjadi demikian. Jalan pintas dalam siklus, tersebut juga sering terjadi. Sebagai contoh batuan beku selain tersingkap di permukaan bumi dan mengalami proses pelapukan dan erosi, dapat juga mengalarni proses metamorfisme jauh di bawah permukaan bumi dan membentuk batuan metamorf. Selain itu batuan metamorf dan sedimen yang sudah terbentuk juga dapat mengalami proses‑proses di permukaan bumi dan menjadi material rombakan sebagai sumber batuan sedimen.
Siklus penyusun batuan kerak bumi
INI TUGAS, JANGAN DIHAPUS, HUAHIHIHIHI

RPP PERTEMUAN 2

BAB 1
LITOSFER ATAU KERAK BUMI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                              : SMAN 5 BANJARMASIN
Mata Pelajaran                   : Geografi
Kelas / Semester                : X (sepuluh) / II (dua)
Pertemuan Ke                    : 2 (DUA)
Standar Kompetensi           : 1. Memahami Batuan Penyusun Kerak Bumi
Kompetensi Dasar              : 1.1. Menjelaskan Batuan Penyusun Kerak Bumi
Indikator                             : Menguraikan Batuan Penyusun Kerak Bumi
Alokasi Waktu                    : 1 x 15 menit

A.     Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-         Mendeskripsikan pengertian Batuan Penyusun Kerak Bumi.
-         Menguraikan hal menarik dari Batuan Penyusun Kerak Bumi.
B.     Materi Pembelajaran
-         Batuan Penyusun Kerak Bumi.

C.     Metode Pembelajaran
-     Tatap muka, Terstruktur, Mandiri

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-       Buku 
-   Internet
-   Dan lain-lain

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Guru memberikan materi melalui blog.
2.      Kegiatan Inti
·        Guru menjelaskan pengertian Batuan Penyusun Kerak Bumi secara garis besar melalui blog.
·        Penugasan secara individu melalui blog, siswa mencari Batuan Penyusun Kerak Bumi.
·        Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa jika siswa merasa kebingungan dalam tugas melalui e-mail.
3.      Kegiatan Penutup
·        Guru memberi tugas individu untuk membuat ringkasan materi “Litosfer atau Kerak Bumi”. Tugas ini dikumpulkan satu minggu kemudian dan dikirim melalui e-mail : Putri_mayank_sari@yahoo.com

F.      Penilaian
-    Penilaian untuk tugas membuat ringkasan mengenai Litosfer atau Kerak Bumi dari situs internet atau buku dengan menulis sumber. 



Banjarmasin,  November 2011
Guru Mata Pelajaran Geografi



Putri Mayang Sari, S. Pd

RPP PERTEMUAN 1

BAB 1
 LITOSFER ATAU KERAK BUMI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                              : SMAN 5 BANJARMASIN
Mata Pelajaran                   : Geografi
Kelas / Semester                : X (sepuluh) / II (dua)
Pertemuan Ke                    : 1 (satu)
Standar Kompetensi           : 1. Memahami Pengertian Litosfer atau Kerak Bumi
Kompetensi Dasar              : 1.1. Menjelaskan pengertian Litosfer atau Kerak Bumi
Indikator                             : Menguraikan pengertian Litosferatau Kerak Bumi
Alokasi Waktu                    : 1 x 15 menit

A.     Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
-         Mendeskripsikan pengertian Litosfer atau Kerak bumi.
-         Menguraikan hal menarik dari Litosfer atau Kerak Bumi.

B.     Materi Pembelajaran
-         Pengertian Litosfer atau Kerak Bumi.

C.     Metode Pembelajaran
-     Tatap muka, Terstruktur, Mandiri

D.    Sumber/ Bahan/ Alat Belajar
-       Buku
-   Internet
-   Dan lain-lain

E.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Guru memberikan materi melalui blog.
2.      Kegiatan Inti
·        Guru menjelaskan pengertian Litosfer atau Kerak Bumi secara garis besar melalui blog.
·        Penugasan secara individu melalui blog, siswa memahami pengertian Litosfer atau Kerak Bumi.
·        Tanya-jawab berdasarkan hasil temuan siswa jika siswa merasa kebingungan dalam tugas melalui e-mail.
3.      Kegiatan Penutup
·        Guru memberi tugas individu untuk membuat ringkasan materi “Litosfer atau Kerak Bumi”. Tugas ini dikumpulkan satu minggu kemudian dan dikirim melalui e-mail : Putri_mayank_sari@yahoo.com

F.      Penilaian
-    Penilaian untuk tugas membuat ringkasan mengenai Litosfer atau Kerak Bumi dari situs internet atau buku dengan menulis sumber. 



Banjarmasin, 29 November 2011
Guru Mata Pelajaran Geografi



Putri Mayang Sari, S. Pd

Kamis, 03 November 2011

Kenangan Bersama Mereka II

Foto waktu kapan ini sudah lupa yang pasti di museum wasaka, hihihi

Ingat banget sama foto ini, waktu ultah smalie (SMA 5). Tapi kok bajunya sama ya. hohohho
tak apa lah yg penting happy.

Foto box bersama mereka, aneehh bangat ya fotonya (>_<")

with ibu Warih, ibu guru yang paling baek deh,,, jadi kangen masa-masa sekolah :(

miss u all :*